News & Activities

Jenderal Guan Yu dan Dewa Obat Hua To

Menurut catatan novel sejarah Sam Kok Lu Guanzhong, konon dewa obat Hua To pernah berhasil melakukan operasi pada lengan Jenderal Guan Yu (关羽), yang terluka akibat kena panah beracun dari musuhnya pada pertempuran Fancheng tahun 219 M. Tabib Hua Tuo menawarkan pemberian obat anestesi sebelum melakukan pembedahan, namun Guan Yu hanya tertawa dan berkata bahwa dia tidak takut sakit.

Tabib Hua Tuo menggunakan pisau untuk memotong daging dari lengan Guan Yu dan mengikis racun dari tulangnya. Bunyi kikisan di tulang Guan Yu membuat seorang yang mendengar dan melihatnya menjadi merinding.

Selama perlakukan yang “menyiksa” ini, Jenderal Guan Yu terus memainkan permainan catur Weiqi (catur tradisional Tiongkok) dengan Ma Liang (马良), seorang pejabat yang juga mengabdi kepada Liubei, dengan tanpa berkedip karena menahan rasa sakit. Ketika kemudian ditanya oleh Ma Liang, Guan Yu mengatakan bahwa ia pura-pura tidak merasakan sakitnya untuk menjaga moral tentara agar tetap tinggi.

Setelah Tabib Hua Tuo berhasil membersihkan racun dari tangannya, Jenderal Guan Yu menawarkan hadiah 100 ons emas, namun dia menolak, dengan mengatakan bahwa tugas seorang dokter menyembuhkan pasien, dan tidak mengambil keuntungan. Saat ini kuil untuk menghormati Tabib Hua Tuo terdapat di Hua Yin, Shaanxi, China.

Siapakah yang hebat dalam hal ini?
Tabib Hua To yg melakukan operasi tanpa anestesi?
atau
Guan Yu sang jendral yg dioperasi tanpa anestesi?